JENIS-JENIS JERAWAT & CARA MENANGANINYA

“Kok break out terus ya?”

Ada beberapa faktor alasan munculnya jerawat. Beberapa di antaranya adalah pengaruh hormon, genetik, lifestyle, pola makan atau stres.

Perkenalkan, dibalik munculnya jerawatmu, inilah pemeran utamanya: Propionibacterium acnes atau bakteri P. acnes. Ketika sel kulit mati menyumbat pori-pori pada kondisi kedap udara, bakteri P. Acnes mengubah sebum (minyak alami pada kulit) menjadi asam lemak penyebab radang di sel kulit sekitarnya yang akhirnya menjadi jerawat.

JENIS-JENIS JERAWAT

Secara umum, ada 2 jenis utama: Non-Inflammatory Acne dan Inflammatory Acne. Contoh Non-Inflammatory Acne adalah Whiteheads dan Blackheads, sedangkan Inflammatory Acne mencakup Papules, Pustules, Nodules dan Cysts. 

(Level: Ringan) WHITEHEADS terbentuk ketika sel kulit mati menyumbat pori-pori. Bentuknya seperti tonjolan kecil berwarna kulit atau putih, berada pada permukaan kulit. Whiteheads tidak menyebabkan rasa sakit, bengkak maupun bekas luka.

Whiteheads

(Level: Ringan) Pada dasarnya, BLACKHEADS adalah Whiteheads yang teroksidasi oleh udara dan berubah warna menjadi kehitaman. Bentuknya seperti titik kecil berwarna hitam, berada pada permukaan kulit. Blackheads tidak menyebabkan rasa sakit, bengkak maupun bekas luka.

Blackheads

(Level: Sedang) PAPULES terbentuk ketika ada iritasi penyebab radang di sel kulit sekitarnya. Papules berbentuk benjolan berwarna pink kemerahan TANPA nanah, biasanya terasa padat dan nyeri bila disentuh. Papules berada di bawah permukaan kulit dan mampu menyebabkan bengkak maupun bekas luka.

Papules

(Level: Sedang) PUSTULES terbentuk ketika pori-pori teriritasi, berujung infeksi yang membuat bakteri yang menumpuk menjadi nanah. Pustules berbentuk benjolan yang lebih besar DENGAN nanah di tengahnya yang sakit ketika disentuh. Terletak di bawah permukaan kulit dan mampu menyebabkan bengkak maupun bekas luka.

Pustules

(Level: Parah) NODUL terbentuk ketika sebum dan sel kulit mati menyumbat pori-pori sehingga bakteri P. Acnes menyebabkan infeksi. Ukurannya beragam dari benjolan kecil hingga besar TANPA nanah namun sakit ketika disentuh. Berada di lapisan kulit dalam dan menyebabkan bengkak maupun bekas luka.

Nodules

(Level: Paling Parah) JERAWAT SISTIK terbentuk ketika infeksi bakteri P. Acnes menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam. Biasanya muncul di sekitar dagu dan rahang akibat hormon yang tidak seimbang. Bentuknya adalah benjolan besar berwarna merah atau putih berisi nanah, lembut TANPA bagian tengah. Jenis jerawat ini terletak di lapisan yang lebih dalam dari Nodul, sakit ketika disentuh dan menyebabkan bengkak maupun bekas luka permanen.

Cysts

APA YANG BISA KAMU LAKUKAN HARI INI

Kulitmu berjerawat? Studio Tropik #HerbitusSkinTonic solusinya! Diformulasikan dengan Mugwort, Centella asiatica dan Black Cumin Seed. #HerbitusSkinTonic mampu menenangkan kemerahan dan kulit berjerawat tanpa mengiritasi kulit berkat formula TANPA ALKOHOL.

JINTEN HITAM (Nigella sativa/Habbatussauda) berasal dari Timur Tengah, Asia Barat dan Eropa Timur. Fungsinya adalah mencegah pertumbuhan bakteri P. acnes penyebab jerawat, mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat lapisan epidermis untuk membuat skin barrier yang lebih kuat dan sehat.

CICA (Centella asiatica) berasal dari China, India, Filipina dan Sri Lanka. Cica dapat membantu meredakan inflamasi/radang dan mempercepat penyembuhan jerawat TANPA membuat kulit kering.

MUGWORT (Artemisia vulgaris) atau Daun Baru Cina berasal dari Mesir, Yunani dan Roma. Mugwort juga dapat membantu meredakan inflamasi/radang serta kaya akan antioksidan. Secara alami, Mugwort dapat menenangkan kemerahan akibat jerawat. 

Herbitus Skin Tonic

Tunggu apa lagi? Miliki Herbitus Skin Tonic sekarang hanya dengan IDR 180.000 (100 ml). Tersedia eksklusif di STUDIOTROPIK.COM dan Tokopedia!